LAPORAN 2
PRAKTIKUM AUDIO DAN RADIO
FILTER AUDIO
LOW PASS FILTER
DIMAS ADI SURYA
1307256
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI
PADANG
2014
A. TUJUAN
1. Menyusun
rangkaian op-amp sebagai rangkaian filter.
2. Mempelajari
hubungan amplitudo dan fase antara
isyarat masukan dan isyarat keluaran sebagai fungsi frekuensi.
3. Melihat respon
frekuensi rangkaian terhadap frekuensi tinggi dan rendah.
B. ALAT
DAN BAHAN
1. Power supply.
2. AFG.
3. Osiloskop.
4. Multimeter.
5. Kabel probe x 2
6. Breadboard.
7. IC LM741 x 1
8. C 10 nF x 3
9. Resistor 12K x
1
10. Resistor
22K x 2
11. Resistor
6K8 x 1
C.
TEORI DASAR
Sebuah tapis/filter merupakan sebuah jaringan
rangkaian yang didesain agar dapat melewatkan isyarat pada daerah frekuensi
tertentu. Daerah frekuensi dimana isyarat dapat diloloskan disebut pita lolos (pass band filter) dan daerah
frekuensi dimana isyarat ditolak disebut pita henti (stop band filter). Filter dengan pita lolos pada frekuensi rendah
disebut filter lolos rendah (low pass
band filter = LPF), sedangkan untuk pita lolos pada frekuensi tinggi
disebut filter lolos tinggi (high pass
band filter = HPF). Kita dapat juga mendesain filter dengan pita henti pada
frekuensi rendah dan frekuensi tinggi. Pada bagian ini kita akan mempelajari
filter lolos rendah dan tinggi dengan menggunakan op-amp dan akan melihat
respon frekuensi audio terhadap filter.
Sebuah filter audio adalah rangkaian penguat bergantung pada
frekuensi, bekerja di rentang frekuensi audio, 0 Hz sampai 20 kHz luar. Banyak
jenis filter ada untuk aplikasi termasuk equalizers grafis, synthesizer, efek
suara, CD player dan sistem virtual reality.
Menjadi penguat bergantung pada frekuensi, dalam bentuknya yang paling dasar, sebuah filter audio ini dirancang untuk memperkuat, lulus atau menipiskan (amplifikasi negatif) beberapa rentang frekuensi. Jenis umum termasuk low-pass filter, yang melewati frekuensi di bawah frekuensi cutoff mereka, dan semakin melemahkan frekuensi di atas frekuensi cutoff. Sebuah filter high-pass tidak sebaliknya, melewati frekuensi tinggi di atas frekuensi cutoff, dan frekuensi semakin menghaluskan bawah frekuensi cutoff. Sebuah filter bandpass melewati frekuensi antara frekuensi dua cutoff, sementara menghaluskan mereka di luar jangkauan. Sebuah band-menolak filter, melemahkan frekuensi antara frekuensi dua cutoff, sementara lewat orang-orang di luar jangkauan 'menolak'. Filter semua-pass, melewati semua frekuensi, tetapi mempengaruhi fase dari komponen sinusoidal diberikan sesuai dengan frekuensinya.
Menjadi penguat bergantung pada frekuensi, dalam bentuknya yang paling dasar, sebuah filter audio ini dirancang untuk memperkuat, lulus atau menipiskan (amplifikasi negatif) beberapa rentang frekuensi. Jenis umum termasuk low-pass filter, yang melewati frekuensi di bawah frekuensi cutoff mereka, dan semakin melemahkan frekuensi di atas frekuensi cutoff. Sebuah filter high-pass tidak sebaliknya, melewati frekuensi tinggi di atas frekuensi cutoff, dan frekuensi semakin menghaluskan bawah frekuensi cutoff. Sebuah filter bandpass melewati frekuensi antara frekuensi dua cutoff, sementara menghaluskan mereka di luar jangkauan. Sebuah band-menolak filter, melemahkan frekuensi antara frekuensi dua cutoff, sementara lewat orang-orang di luar jangkauan 'menolak'. Filter semua-pass, melewati semua frekuensi, tetapi mempengaruhi fase dari komponen sinusoidal diberikan sesuai dengan frekuensinya.
Dalam beberapa aplikasi, seperti dalam desain grafis
equalizers atau pemutar CD, filter dirancang sesuai dengan seperangkat kriteria
obyektif seperti band pass, lulus pelemahan band, berhenti band, dan
menghentikan pelemahan band, dimana band-band lulus adalah rentang frekuensi
yang audio dilemahkan kurang dari maksimum yang ditentukan, dan band berhenti
rentang frekuensi yang audio harus dilemahkan oleh minimal tertentu.
Low-pass filter, dibangun oleh transposing resistor dan kapasitor. Semuanya
dinyatakan sebelumnya masih berlaku, hanya sekarang tingkat output turun
sebagai frekuensi masukan dinaikkan, bukan seperti yang diturunkan.
D.
LANGKAH KERJA
1. Susun rangkaian op-amp filter lolos
rendah (LPF) seperti terlihat pada gambar 1. Dan filter lolos tinggi (HPF)
seperti terlihat pada gambar 2. Pencatu daya LM741 dibuat dengan memasang dua
baterai atau sumber DC variable (tegangan CT 9 volt).
2. Rangkaian filter lolos rendah pada
gambar 1 akan menghasilkan frekuensi 3dB mengikuti f3dB=1/2 RC. Dengan menggunakan harga C=0,01F dan harga R=20kΩ , kita dapat memprediksi frekuensi 3dB
rangkaian tersebut sebesar F3db=………………….Hz.
3. Besarnya penguatan filter ini
ditentukan oleh pemasangan resistor R1 dan R2 dimana AV=Vâ‚’ / Váµ¢ = 1+R2/R1.
Dengan memasang R1=12kΩ dan R2=6,8 KΩ,kita dapat penguatan sebesar AV=…….
4. Dengan menggunakan AFG,atur
frekuensi isyarat sinusoida masukan Vi=..Hzdengan amplitude 200mVp-p. hubungkan isyarat masukan ke Ch.1 osiloskop
dan isyarat keluaran ke Ch.2. pembacaan pada osiloskop adalah
Vi=…..Vp-p,V0=….Vp-p . VA=…….
Beda fase antara isyarat masukan dan keluaran =….. tampilkan isyarat masukan da keluaran yang ada diosiloskop
adalah(buat satu gelombang saja):
Gambar
1. Rangkaian untuk filter frekuensi rendah (LPF)
Ch.1 (isyarat masukan)
Time /div= 25 ms
Volt/div= 100 mv
Vi= 200 mVp-p
Ch.2 (isyarat keluaran)
Time/div= 25 ms
Volt/div= 100 mv
V0= 300 mVp-p
|
5. Ulangi langkah 4(tanpa menggambar sketsa) untuk beberapa frekuensi lain dan lengkapi table berikut
E. HASIL PENGAMATAN PADA PERCOBAAN
20hz
30hz
40hz
50hz
70hz
100hz
500hz
1khz
5khz
10khz
20khz
F. ANALISA:
1. untuk mencari F3Db
jika diketahui R=20 K ohm dan C= 100nF
F3dB = 1 / RC
= 1 / 2 x 3,14 x 20 .103 x 0,01 .10-6
= 1 / 125,6 x 103 x 10-8
= 1 / 125,6 x 10-5
= 105 / 125,6
= 100.000 / 125,6
= 796,178 Hz
= 796,2 Hz
2. untuk mencari AV
AV = Vo / Vi = 1 + R2 /R1
= 1 + 6,8 K ohm / 12 K ohm
= 1 + 0,56
= 1,56 X
3. dengan menggunakan AFG besar Vo, Vi dan AV
Diketahui: Vo = 300 mVp-p
Vi = 200 m Vp-p
Ditanya : Av = ...?
Penyelesaian :
AV = Vo ? Vi
= 300 mVp-p / 200 mVp-p
= 1,5 Vp-p
AV = 20 log 1,5
= 3 dB
G. KESIMPULAN
dari praktikum yang telah dilaksanakan maka dapat ditarik kesimpulan:
1. bahwa dari praktikum tersebut mengeni filter audio khususnya low pas filter
(LPF) bahwa prinsip dasarnya dilihat dari praktek hasilnya outputnya jika
dilihat dari tinggi, lama kelalmaan semakin mengecil setelah melalui frekuensi
tertentu dan juga setelah cutoff
2. pada low pass filter yang telah dipraktekkan setelah frekuensi di naikkan maka
lama kelamaan outputnya semakin mengecil setelah cutoff pada frekuensi 100Hz
3. filter Low Pass adalah sebuah rangkaian yang tegangan keluarnya tetap dari dc
naik sampai ke suatu frekuensi cut-off fc. bersama naiknya frekuensi di atas fc,
tegangan keluarnya diperlemah (turun). low pass filter melewatkan frekunsi rendah
serta meredam frekuensi tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar